• Skip to secondary menu
  • Skip to content
  • Skip to primary sidebar
  • Tentang Kami
  • Republikasi
  • Daftar Rujukan
  • Kontak

SUFIZ.COM

Kisah Mereka Yang Mempersembahkan Hampir Seluruh Hidup dan Kehidupannya Hanya Untuk Allah

  • Kisah Nabi
  • Kisah Mujahid
  • Kisah Wali
  • Kisah Sufi
  • Abu Nawas
  • Kisah Lain
You are here: Home / Kisah Abu Nawas / Abu Nawas dan Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara

Abu Nawas dan Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara

May 12, 2009 By SUFIZ.COM 38 Comments

lembu-abu-nawas

Pada suatu hari, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali ini Sultan ingin menguji kecerdikan Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas pun menyembah. Dan Sultan bertitah, “Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu seminggu? Kalau gagal, akan aku penggal lehermu.

“Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.”

Semua punggawa istana yang hadir pada saat itu, berkata dalam hati, “Mampuslah kau Abu Nawas!”

Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan. Seharian ia tidak keluar rumah, sehingga membuat tetangga heran. Ia baru keluar rumah persis setelah seminggu kemudian, yaitu batas waktu yang diberikan Sultan kepadanya.

Ia segera menuju kerumunan  orang banyak, lalu ujarnya, “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?”

Orang-orang yang menjawab benar akan dia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawab salah, akan ia tahan. Dan ternyata, tidak ada seorangpun yang menjawab dengan benar. Tak ayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, “Begitu saja kok anggak bisa menjawab. Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.”

Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot.

Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengan khidmat. Lalu, Sultan berkata, “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?”

Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.”

“Hai, Abu Nawas, apa yang kau tunjukkan kepadaku itu?”

“Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang,” jawab Abu Nawas.

Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Maka berujarlah Abu Nawas, “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? “Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.”

Sultan heran melihat Abu Nawas pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Maka Sultan pun memberikan hadiah 5.000 dinar kepada Abu Nawas.

Sumber bacaan: Alkisah Nomor 02 / 19 Jan – 1 Feb 2004
http://www.myagrotani.com/myagrotani_com/media/Image/lembu.jpg

Filed Under: Kisah Abu Nawas Tagged With: Abu Nawas, Kisah Humor, Kisah Lucu, Sultan Harun Al-Rasyid, Syah Alam

Newsletter Sufi

Dapatkan update kisah-kisah sufi terbaru langsung ke email Anda.

Jangan lupa klik link konfirmasi yang terkirim ke email Anda.

Tentang Kami

SUFIZ.COM merupakan website/blog yang menyajikan beragam kisah teladan dari para nabi, para sufi, para wali, para sunan, para Mujahid bahkan juga dari kisah-kisah Abu Nawas yang dikenal dengan cerita-cerita lucunya.

Reader Interactions

Comments

  1. Blogger Senayan says

    May 31, 2009 at 1:24 pm

    enak juga jadi lembu ya, heheheh

  2. antique says

    June 26, 2009 at 10:32 am

    masih banyak cerita lain yang lebih menunjukkan kecerdikan abunawas, seperti cerita abunawas membayar bau masakan raja dengan bunyi uang logam

  3. Fadlan Rakasiwi says

    July 25, 2009 at 5:27 pm

    Kagak ada matinye cerita Abu Nawas sampai syairnya ada di Kitab Al Barzanji sampai saat ini.
    Ya….gitu deh klo orang udah dekat dengan sang Khaliq

  4. ERSA says

    December 8, 2009 at 3:49 pm

    DA YG TAU GA IQ NYA ABUNAWAS????

  5. winda yusuf says

    March 30, 2010 at 3:56 pm

    ha ha ha,,,, tp klw zaman dl orang2 y kurang pintar jad abu nawas …seorang sufi yang cerdik …so abu nawas manfaatkan merka,,,,…crt abu nawas ada yang logika ada juga tak logika….

  6. Ferry Getih says

    June 14, 2010 at 7:45 am

    Binasakan yg dholim.Yahudi israel apakah dholim jg ?!!!?

  7. ipin says

    June 23, 2010 at 10:52 am

    lembunya ajaib banget,,,,,,,
    hehehehehehe

  8. daudjaafar says

    July 2, 2010 at 1:38 am

    Abu nawas membawa cerita yang bermakna bagi orang yang mahu berfikir.

  9. resti says

    August 13, 2010 at 1:42 pm

    Jadi pengen k’surga dech….
    Mudah2an dosa2 rez d’ampuni oleh ALLAH SWT .amien……………

  10. maddie says

    August 16, 2010 at 8:55 am

    cerita di “lembu bisa bicara” sama “harimau berjengot” terlalu maksain.
    jd ragu klo itu cerita abu nawas asli.
    jujur gw br baca 2 judul itu aja.

  11. hilma says

    September 1, 2010 at 10:21 am

    Wah Luar Biasa Abu NAwas,,,Beliau sosok Yg Sngat cerdik,,,
    Mantab,,,sy Sngat suKa Dengan Smua Crta ttg abu Nawas

  12. heldi jaya says

    September 15, 2010 at 11:47 am

    cerita abu nawas sekarang banyak yg bkn allinya,cuma karangan orang…..

  13. thoriq says

    October 3, 2010 at 11:17 am

    EMANG ABU NAWAS SEORANG YG PATUT DICONTOH DIZAMAN SEKARANG UNTUK MEMBERI PELAJARAN KEPADA PEMIMIPIN SKARANG

  14. NABIEL AMRU says

    October 6, 2010 at 3:26 pm

    ada cerita yang lain lohhh di : nabiel-amru.blogspot.com.
    kisah abu nawas memenjarakan angin.^^

    Abu nawas dipanggil ke istana oleh raja harun al rasyid.setelah tiba di istana, baginda raja menyambut abu nawas dengan sebuah senyuman.
    ‘’akhir akhir ini aku sering mendapat gangguan perut.kata tabib pribadiku,aku kena serangan angin.’’
    Kata baginda raja memulai pembicaraan.
    ‘’ampun tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil.’’tanya abu nawas.
    ‘’aku hanya ingin engkau menangkap dan memenjarakan angin.’’kata baginda.
    Abu nawas hanya diam.tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya

  15. cecep cianjur says

    October 10, 2010 at 8:52 pm

    terusin dong ceritanya biar saya ga nyarinyari

  16. INGGIH C O.o' L says

    October 15, 2010 at 4:34 pm

    ternyata r shci Abu Nawas memang PINTAR tpuk tanggan n JEMPOL KAKI tuk nya
    he..he..he.. (hanya Bercanda)

  17. INGGIH C O.o' L says

    October 15, 2010 at 4:35 pm

    ternyata shci Abu Nawas memang PINTAR banget…….
    tepuk tanggan n JEMPOL tuk nya

  18. Islam says

    October 19, 2010 at 1:32 pm

    abu nawas yg pjg akalnya..
    sll saja mnarik mengikuti kisah²nya..

    t`kasih artikelnya 😉

  19. Abdullah says

    December 30, 2010 at 3:24 am

    Ckakakakkak… Kasihan Juga Orang2 Itu…

  20. ircham says

    January 24, 2011 at 12:25 pm

    wawww kreennnnnnnn

  21. petualang senja says

    February 4, 2011 at 5:12 am

    hanya orang MUNAFIK yang hasud & benci kepada Waliyullah Aulialillah… seperti halnya Fir’aun & para pengikutnya yang mengatakan Nabiyullah Musa AS seorang penyihir!!

  22. kalam says

    February 7, 2011 at 11:27 am

    ceritanya nggak lucu…………………………. ?

  23. Jaya odes says

    March 29, 2011 at 8:05 pm

    Pergunakanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara
    ” :-Pergunakanlah masa mudamu $ebelum datang masa tua,
    ” :-Pergunakanlah waktu sehatmu seblum datang sakit,
    ” :-Pergunakanlah kekayaanmu sebelum datang ke miskinan mu,
    ” pergunakanlah waktu luangmu sbelum datang masa sibukmu,
    ” pergunakanlah hidupmu seblum mati.

  24. nadia listia says

    April 2, 2011 at 9:02 pm

    ”wahh… abu nawas pinter juga ye… w mikir juga emang nya ada lembu berjenggot dan pandai bicara. huh… paling ngan si sultan salah ngomong, mau blng manusia jadi lembu :’p

  25. Ali Iskandar says

    July 17, 2011 at 4:28 pm

    Assalamualaikum…
    Ini cerita asli apa nggak???
    soalnya aneh klo khalifah Harun ar Rasyid disebut Syah Alam….

  26. jon kopek says

    August 8, 2011 at 3:12 pm

    sungguh cerdik abu nawas itu dia gak hbis akal.utk bisa mloloskan diri dari kematiannya…..good luck

  27. widi says

    August 14, 2011 at 2:57 pm

    wuihhhh…abu nawas mesti d contoh nazaruddin y????he2x..

  28. darman says

    September 12, 2011 at 5:40 pm

    cerita yg mengandung pembelajaran yg dikemas sedemikian rupa, nggak bosan ngebacanya

  29. Novita says

    December 2, 2011 at 4:39 pm

    Hmmm …
    sungguh terrr laaaaa luuuuu
    Pintar x …

  30. nakhileskph says

    August 12, 2012 at 6:18 am

    Suatu hari abu nawas sedang berkumpul dengan teman_temannya di kediamannya,, di tengah perbincangan,, terdengar suara krekeet…! Krekeeet..! Di rumahnya,,
    Salah satu temannya bertanya ” suara apa itu abu nawas..?” Dengan santai abu nawas menjawab ” itu suara rumah saya sedang berdzikir kepada allah swt.” Mereka pun kembali berbincang, dan suara itu terdengar makin kencang,, abu nawas langsung berlari keluar di susul oleh teman_temannya, “abu nawas,, kenapa kau berlari keluar?” Tanya salah seorang temannya “aku khawatir rumahku makin khusu berdizikir dan ia akan bersujud” jawabnya santai 😀

  31. jejen says

    August 13, 2012 at 10:24 pm

    sangat pintar

  32. MUH.TAHIR says

    August 31, 2012 at 10:40 am

    Abu nawas memang seorang yg pandai . . dya i2 mempunyai 1001 cara akal licik & pola pikiran yang bgus agar t’hindar dr marah bahaya yang akan mnimpa dirinya . .

  33. erna johan says

    September 29, 2013 at 5:06 pm

    lembunya ongol ongol sh…. makanya jenggotan

  34. carilo says

    June 8, 2016 at 10:40 am

    Pinter pinter

Trackbacks

  1. Abu Nawas dan Menteri yang Zalim (Bagian Pertama) says:
    June 30, 2009 at 3:43 pm

    […] orang muda,” kata Abu Nawas, kepada seorang pemuda tampan yang sedang menggiring seekor lembu gemuk. “Apakah lembu itu akan dijual?” Pertemuan itu terjadi ketika Abu Nawas berjalan-jalan di […]

  2. Kisah Abu Nawas (10) « Afifzone's Blog says:
    January 31, 2010 at 8:42 pm

    […] orang muda,” kata Abu Nawas, kepada seorang pemuda tampan yang sedang menggiring seekor lembu gemuk. “Apakah lembu itu akan dijual?” Pertemuan itu terjadi ketika Abu Nawas berjalan-jalan di […]

  3. Abu Nawas & Menteri Zalim | Dunia Raflik's says:
    September 7, 2010 at 5:00 pm

    […] orang muda,” kata Abu Nawas, kepada seorang pemuda tampan yang sedang menggiring seekor lembu gemuk. “Apakah lembu itu akan dijual?” Pertemuan itu terjadi ketika Abu Nawas berjalan-jalan di […]

  4. Abu Nawas dan Menteri yang Zalim « Indrahimessi's Blog says:
    August 1, 2011 at 8:20 pm

    […] orang muda,” kata Abu Nawas, kepada seorang pemuda tampan yang sedang menggiringseekor lembu gemuk. “Apakah lembu itu akan dijual?” Pertemuan itu terjadi ketika Abu Nawas berjalan-jalan di […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Kisah Sufi

Dapatkan update kisah-kisah sufi terbaru langsung ke email Anda.

Jangan lupa klik link konfirmasi yang terkirim ke email Anda.

Kisah Terbaru

  • Sekelumit tentang Sosok Abu Nawas yang Perlu Dikenal
  • Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi, Tanda Kewalian yang Muncul Sejak Kecil
  • Al-Hujwiri, Kisah Penyingkap Pintu Makrifat
  • Ahmad Sirhindi, Sufi yang Meluruskan Paham Ibnu Arabi
  • Ibnu Arabi, Ketika Hamba Bersatu dengan Pencipta

Komentar Anda

  • Muhammad sholhin on Sunan Ngudung, Panglima Orang Alim
  • Syarief on Ahmad Sirhindi, Sufi yang Meluruskan Paham Ibnu Arabi
  • syarief on An-Nifari, Sang Pengelana yang Enggan Bicara
  • Ahsanul Mufid on Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi, Syekh Tarekat Naqsabandiyah dari Sumatera Barat
  • Dzulumat on Al-Hallaj: Ana al-Haq (Bagian 2)

Tentang Kami

SUFIZ.COM merupakan website/blog yang menyajikan beragam kisah teladan dari para nabi, para sufi, para wali, para sunan, para Mujahid bahkan juga dari kisah-kisah Abu Nawas yang dikenal dengan cerita-cerita lucunya. Selengkapnya

© 2018 Sufiz.com - Kisah Kisah Sufi Terlengkap